Jangan kira-kira nanti kau terjebak
Buahku padamu biasa
Memang aku mau tapi tak berlalu
Wajar bila aku belum bicara
Oh, oh oh oh oh, belum tentu bercinta
Oh, kadang ku hanya bercanda
Oh, oh oh oh oh, masih banyak yang lain
Oh, belum tentu aku mau
Kau tahu sendiri aku paling percaya diri
Merasa tak ada mengalahkan
Banyak yang mau aku jadikan kekasih hati
Namun seleraku tiap hari berubah
Tuesday, March 24, 2015
Cinta Pertama - BIP
Apa kabarmu hai cinta pertama
Ceritakanlah dulu,
Selepas kau dari aku
Berapa banyakkah
Cinta yang menghampiri
Setelah sekian waktu
Apa kau bahagia
Teruslah mencari,
Sampai dapat yang sejati
Walau tak seindah kisah
Cinta pertama
Chorus
Jika kita jatuh cinta..
Takkan sama rasanya
Jika kita jatuh cinta..
Takkan seperti dulu
Indah cinta pertama,
Tak terulang lagi,
Itu abadi
Indah cinta pertama,
Tak terulang lagi,
Hanya sekali
Itu abadi
Ceritakanlah dulu,
Selepas kau dari aku
Berapa banyakkah
Cinta yang menghampiri
Setelah sekian waktu
Apa kau bahagia
Teruslah mencari,
Sampai dapat yang sejati
Walau tak seindah kisah
Cinta pertama
Chorus
Jika kita jatuh cinta..
Takkan sama rasanya
Jika kita jatuh cinta..
Takkan seperti dulu
Indah cinta pertama,
Tak terulang lagi,
Itu abadi
Indah cinta pertama,
Tak terulang lagi,
Hanya sekali
Itu abadi
Jangan Keluar Dulu - Dewi Tsamara
Bang tahan tahanlah dahulu
Bang jangan kau keluar dulu
Aku masih ingin denganmu
Bersamamu melepas rindu
Bang sini sini peluk aku
Belai belai manja diriku
Bang janganlah kau pergi dulu
Aku masih kangen padamu
Abang sayang aku udah gak tahan
Tiap saat hatiku tak menentu
Abang sayang apa kau sudah bosan
Jangan jangan udah ada yang baru
Semuanya telah aku serahkan
Untuk abang pangeranku tersayang
Tapi abang gak pernah perhatian
Bikin aku semakin geregetan
Bang tahan tahanlah dahulu
Bang jangan kau keluar dulu
Aku masih ingin dirimu
Bersamaku melepas rindu
Bang sini sini peluk aku
Belai belai belai manja diriku
Bang jangan jangan pergi dulu
Abangku jangan cepat keluar dulu
Bang tahan tahanlah dahulu
Bang jangan kau keluar dulu
Aku masih ingin denganmu
Bersamamu melepas rindu
Bang sini sini peluk aku
Belai belai manja diriku
Bang janganlah kau pergi dulu
Aku masih kangen padamu
Bang tahan tahanlah dahulu
Bang jangan kau keluar dulu
Aku masih ingin dirimu
Bersamaku melepas rindu
Bang sini sini peluk aku
Belai belai belai manja diriku
Bang jangan jangan pergi dulu
Abangku jangan cepat keluar dulu
Jangan keluar dulu ya bang
Bang jangan kau keluar dulu
Aku masih ingin denganmu
Bersamamu melepas rindu
Bang sini sini peluk aku
Belai belai manja diriku
Bang janganlah kau pergi dulu
Aku masih kangen padamu
Abang sayang aku udah gak tahan
Tiap saat hatiku tak menentu
Abang sayang apa kau sudah bosan
Jangan jangan udah ada yang baru
Semuanya telah aku serahkan
Untuk abang pangeranku tersayang
Tapi abang gak pernah perhatian
Bikin aku semakin geregetan
Bang tahan tahanlah dahulu
Bang jangan kau keluar dulu
Aku masih ingin dirimu
Bersamaku melepas rindu
Bang sini sini peluk aku
Belai belai belai manja diriku
Bang jangan jangan pergi dulu
Abangku jangan cepat keluar dulu
Bang tahan tahanlah dahulu
Bang jangan kau keluar dulu
Aku masih ingin denganmu
Bersamamu melepas rindu
Bang sini sini peluk aku
Belai belai manja diriku
Bang janganlah kau pergi dulu
Aku masih kangen padamu
Bang tahan tahanlah dahulu
Bang jangan kau keluar dulu
Aku masih ingin dirimu
Bersamaku melepas rindu
Bang sini sini peluk aku
Belai belai belai manja diriku
Bang jangan jangan pergi dulu
Abangku jangan cepat keluar dulu
Jangan keluar dulu ya bang
Lihat - SORE
Aku disanjung, disambut, dibuai oleh keresahan kawan,
Kawan lama, kawan yang tak bisa ku
Andalkan menjadi sahabat dan
Kawan, salahkah diriku?
Lihat, sadarkah dirimu?
Dia, harapan diriku
Tanpamu
Aku terlanjur melaju, melingkarkan hatiku kepadanya,
Tanpa engkau, kawan yang terlewatkan
Dan aku terhibur senantiasa
Menang, salahkah diriku?
Lihat, sadarkah dirimu?
Dia, harapan diriku
Salamkan 'ku bila kau jumpa diriku
Dan jika mana dia bersamaku
Kawan lama, kawan yang tak bisa ku
Andalkan menjadi sahabat dan
Kawan, salahkah diriku?
Lihat, sadarkah dirimu?
Dia, harapan diriku
Tanpamu
Aku terlanjur melaju, melingkarkan hatiku kepadanya,
Tanpa engkau, kawan yang terlewatkan
Dan aku terhibur senantiasa
Menang, salahkah diriku?
Lihat, sadarkah dirimu?
Dia, harapan diriku
Salamkan 'ku bila kau jumpa diriku
Dan jika mana dia bersamaku
Tambatan Hati - Cliff Leiwakabessy
Kekasih Jiwaku
Tambatan Hatiku
Kau yang sangat ku cinta
Ku rindu selalu dalam pelukanmu
engkau permata hatikuu...
Ku brikan hatiku padamu
Seputih cintaku ooh kasihku
kupersembahkan cinta ini untukmu
Mari genggam cinta untuk selamanya
Reff :
Takkan ada yang lain lagi selain denganmu
Takkan ada yang lain lagi selain namamu
Takkan ada yang lain lagi percayalah kasih
Hanyalah kau,
hanyalah kau
hanyalah kau
Yang aku cinta.
Tambatan Hatiku
Kau yang sangat ku cinta
Ku rindu selalu dalam pelukanmu
engkau permata hatikuu...
Ku brikan hatiku padamu
Seputih cintaku ooh kasihku
kupersembahkan cinta ini untukmu
Mari genggam cinta untuk selamanya
Reff :
Takkan ada yang lain lagi selain denganmu
Takkan ada yang lain lagi selain namamu
Takkan ada yang lain lagi percayalah kasih
Hanyalah kau,
hanyalah kau
hanyalah kau
Yang aku cinta.
Kehadiranmu - Andezz
Verse 1
Dengar bisikkanmu, akan impianku,
Dalam suasana, damai di hasrat hati...
Lalu ku melangkah dan membawa diri
Dalam suasana, kedamaian di batin...
Pre Chorus
Dan... kini kau lahir... tanpa ternoda,
utuhnya jiwa
Dan... kini kau hadir... buah asmara
Chorus
Bahagia, sambutlah kisah...
Kehidupan dunia... (benih kasihku)
Bersama, sambutlah kisah...
Kehidupan yang indah denganmu...
(benih cintaku)
Bahagia, untuk anakku sayang...
Verse 2
Dalam bait doa, untuk senandungmu...
Dalam ketulusan, kehidupan yang suci
Dengan perasaan, tulusnya batinku
Untuk menyambutmu, kehidupan
Yang baru...
Dengar bisikkanmu, akan impianku,
Dalam suasana, damai di hasrat hati...
Lalu ku melangkah dan membawa diri
Dalam suasana, kedamaian di batin...
Pre Chorus
Dan... kini kau lahir... tanpa ternoda,
utuhnya jiwa
Dan... kini kau hadir... buah asmara
Chorus
Bahagia, sambutlah kisah...
Kehidupan dunia... (benih kasihku)
Bersama, sambutlah kisah...
Kehidupan yang indah denganmu...
(benih cintaku)
Bahagia, untuk anakku sayang...
Verse 2
Dalam bait doa, untuk senandungmu...
Dalam ketulusan, kehidupan yang suci
Dengan perasaan, tulusnya batinku
Untuk menyambutmu, kehidupan
Yang baru...
Kau - Harvey Malaiholo
Disini dan kau tetap disini
di dalam hati sanubari ini
Diteriknya siang
di dunia yang gersang
Bayanganmu semangat hidupku
hausku hilang, letih kau terjang
La la la la la la...
Di malam dan di setiap malam
bayangmu kembali kian terbentang
Kubenci candamu
kusayang kau lugu
Lembutnya menolak yang tak berkenan
Manisnya saran jadi renungan
Na na na na na na....
Reff.
Kau yang ada di birunya awan
Kau yang ada di hijau pegunungan
Kau ada di balik hujan
di debur ombak lautan
bila ku sendirian
Yang ini kau abadi di hati
p'rilaku yang seolah kau tahu
maunya hatiku
apa di jiwaku
Kejutan nyata yang bukan rencana
tulus bukan sandera cinta
di dalam hati sanubari ini
Diteriknya siang
di dunia yang gersang
Bayanganmu semangat hidupku
hausku hilang, letih kau terjang
La la la la la la...
Di malam dan di setiap malam
bayangmu kembali kian terbentang
Kubenci candamu
kusayang kau lugu
Lembutnya menolak yang tak berkenan
Manisnya saran jadi renungan
Na na na na na na....
Reff.
Kau yang ada di birunya awan
Kau yang ada di hijau pegunungan
Kau ada di balik hujan
di debur ombak lautan
bila ku sendirian
Yang ini kau abadi di hati
p'rilaku yang seolah kau tahu
maunya hatiku
apa di jiwaku
Kejutan nyata yang bukan rencana
tulus bukan sandera cinta
Subscribe to:
Posts (Atom)